Rabu, 29 Mei 2013

Doa Ketika Ada Petir

Assalamualaikum..

Di bulan ini ternyata masih sering hujan di Jabodetabek.. Hujan lebat turun di sore hari dengan disertai petir. Sebagai muslim kita disunatkan untuk membaca doa khususnya jika ada petir. Salah satu doa yang dapat kita baca yaitu:

.اَللّٰهُمَّ لاَ تَقْتُلْناَ بِغَضَبِكَ وَلاَتُهْلِكْناَ بِعَذَابِكَ وَعاَفِناَ قَبْلَ ذٰلِكَ

Alloohumma laa taqtulnaa bighodhobika wa laa tuhliknaa bi'adzaabika wa 'aafinaa qobla dzaalik.

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan kemurkaan-Mu, janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaan-Mu, dan selamatkanlah kami sebelum kejadian ini."

Insya Allah kita selalu dilindungi Allah swt dengan senantiasa berdoa dan beribadah kepada Allah swt. Aamiin. :)

-a.diena.l-



Gambar: http://twitter.com/dimiedinya/status/339725826549506048/photo/1

Selasa, 21 Mei 2013

Sahabat Rasul SAW: Anas bin Malik

Anas bin Malik memiliki nama lengkap: Anas bin Malik bin an-Nadar bin Damdan bi Zaid bin Haram bin Jundub bin Amir bin Khanam bin Adi bin Najar al-Khazraji al-Ansari Abu Hamzah al-Madani. Anas bin Malik termasuk kedalam golongan sahabat meskipun saat Rasulullah saw. hidup dia masih sangat muda. Ketika Rasulullah saw. berada di Madinah, Anas bin Malik bertugas sebagai pembantu (khadim) Nabi SAW, oleh karena itu orang memanggilnya dengan khadim Rasul, Anas sendiri bangga dengan panggilan itu.

Ketika Rasul SAW menetap di Madinah, Ibunda Anas bin Malik, Ummu Sulaim al-Ansariyah (dari golongan Ansar), mendatangi Rasul dan memohon agar putranya ini dapat diterima untuk dapat mengabdi kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW langsung mengabulkan permintaan ibunda Anas tersebut, dan sejak itulah Anas selalu mendampingi Rasulullah SAW.

Ada bermacam-macam riwayat mengenai lamanya Anas berkhidmat kepada Rasullulah SAW. Riwayat dari Isla’il bin Ubaidullah, dari Abi Isa dari Mahmud bin Gilan dari Abu Dawud dari Abu Khaldat mengatakan bahwa beliau mengabdi kapada Rasullulah SAW selama sepuluh tahun. Riwayat lain menyebutkan beliau mengabdi kepada Rasullulah SAW selama delapan tahun dan ada pula yang mengatakan tujuh tahun.

Rasullulah SAW sangat besar perhatiannya kepada Anas dan Malik, sebagaimana riwayat dari Ja’far al-Faryabi dari Ibrahim bin Usman dari Mukhalid bin Hasan dari Hisyam bin Hasan dari Hafsah dari Anas sendiri menceritakan bahwa ketika Ummu Sulaim al-Ansyariah, ibunda Anas, menyerahkan anaknya kepada Rasulullah SAW. Ummu Sulaim mengharapkan agar Rasul berkenan mendoakan anaknya. Rasulullah mengabulkan permintaan ibunda Anas, seraya memanjatkan doa, “Allahumma aksir malahu wa waladuhu wa adkilhu al-jannat,” artinya, “Ya Allah, limpahkan harta dan anak keturunan yang banyak kepadanya (Anas) dan masukkanlah dalam surga”. Dalam riwayat lain, doa yang dibacakan Rasul adalah demikian, “Allahumma aksir malahu wa waladuhu wa bariklahu fihi.” Artinya, “Ya Allah limpahkanlah harta dan anak keturunan yang banyak kepadanya (Anas) dan berkatilah ia dengan harta dan anaknya itu.”

Sebagai seorang pembantu Rasul SAW, Anas bin Malik sering menemani Rasulullah SAW ke medan perang sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dari Musa dari Ishaq bin Usman yang pernah menanyakan kepada anaknya, Musa bin Anas, katanya, “ Berapa kali Anas mengikuti (peperangan) yang dipimpin Rasul?” Musa bin Anas menjawab bahwa perang yang diikuti Anas bersama Rasulullah SAW sebanyak delapan kali.

Kelebihan Anas bin Malik

Anas bin Malik memiliki kekayaan dan keturunan yang banyak dan berkah
Sesuai doa Rasulullah SAW, Allah SWT memberikan kekayaan dan keturunan yang banyak serta berkah pada Anas bin Malik.
Anas bin Malik memiliki dua bidang kebun yang subur yang dapat di panen dua kali dalam setahun.
Anas bin Malik memiliki anak keturunan yang banyak. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Anas bin Malik mempunyai cucu sebanyak seratus lima belas orang. Riwayat lain menyebutkan bahwa Anas bin Malik dikaruniai anak sebanyak delapan puluh dua orang, terdiri atas delapan puluh orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Anas bin Malik mempunyai seorang putra yang terkenal dalam kajian Hadis dan Hukum Islam yakni Malik bin Anas, pendiri mazhab Maliki di Madinah. Seperti ayahnya, Malik bin Anas juga berkecimpung di dunia hadis. Salah satu karyanya adalah al-Muwattha’.

Anas bin Malik rajin beribadah dan doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT
Kekayaan dan keturunan yang banyak tidak menyebabkan Anas bin Malik lupa mengabdi kepada Tuhan. Ia tetap memperbanyak ibadahnya, seperti diungkapkan Abu Hurairah, “Saya tidak meyaksikan seseorang yang salatnya menyerupai salat Rasululah SAW kecuali putra Ummu Sulaim (Anas)”.

Riwayat lain tentang kelebihan dari Anas bin Malik, yaitu pada suatu ketika di musim kemarau, tiba-tiba seorang pembantu Anas menghampiri dan berkata, “Hai Abu Hamzah (gelar bagi Anas), betapa kering bumi kita”. Anas bin Malik segera berwudhu, kemudian salat dua rakaat dan berdoa kehadirat Allah SWT. Tidak lama sesudah itu konon awam hitam timbul di langit, lalu hujan pun turun. Setelah hujan reda, Anas mengajak para kerabatnya untuk menyaksikan langit yang sudah terang dan mengamati tanah yang sudah lembab disiram air hujan.

Anas bin Malik pandai memanah
Anas bin Malik mempunyai kegemaran memanah, dan ia sering kali pergi memanah bersama anak-anaknya. Anas bin Malik banyak menempatkan bidikannya pada sasaran yang tepat. Kelebihan-kelebihan yang ada pada Anas bin Malik ini membuat orang hormat kepadanya.

Anas bin Malik ahli di bidang pemerintahan
Di bidang pemerintahan, Anas bin Malik termasuk orang yang terpandang. Ia pernah mendapat kehormatan untuk mengurusi administrasi daerah Bahrein. Ketika Abu Bakar diangkat menjadi khalifah, Anas yang usianya relatif masih muda dipilih Abu Bakar untuk menjadi petugas di daerah Bahrein. Berkat kerja keras dan kecakapannya dalam soal tulis-menulis (administrasi), Anas dapat mengendalikan daerah Bahrein dengan sebaik-baiknya.

Anas bin Malik dan Ilmu Hadis

Menurut riwayat Abbu Bakar bin Muhammad bin Muslim Ubaidillah bin Andullah bin Syihal al–Qurasyi Az–Zuhri (51 H/670 M - 124 H/742 M), seorang ahli hadis, Anas bin Malik sendiri yang mengatakan bahwa ketika Rasullulah saw. hijrah ke Madinah, Anas berusia sepuluh tahun, dan ketika Rasulullah saw. wafat, usia Anas sudah mencapai dua puluh tahun. Ia dikenal dekat dengan Rasulullah SAW.

Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Anas memperoleh banyak kesempatan untuk menerima hadis dari Rasulullah SAW. Di samping itu, ia juga meriwayatkan sejumlah hadis dari para sahabat Rasul, seperti Abu Bakar ra., Umar ra., Utsman ra., Ali ra., dan lain-lain. Menurut riwayat, Anas bin Malik sudah pandai menulis ketika diserahkan ibunya kepada Nabi Muhammad SAW, oleh karena itu ia banyak menulis hadis.

Dalam hal meriwayatkan hadis, Anas bin Malik menempati urutan ketiga dalam kelompok sahabat. Orang yang meriwayatkan hadis dari Anas bin Malik antara lain Ibnu Sirin, Abu Qatadah, dan Hasan Basri.

Anas bin Malik sendiri termasuk sahabat yang kuat hafalannya dengan urutan sebagai berikut :
Abu hurairah
Abdullah bin Umar bin Khattab
Anas bin malik
Aisyah binti Umar Bakar
Abdullah Bin Abbas
Jabir bin Abdullah al-Ansari
Abu Sa’id al-Khudri

Anas bin Malik berguru hadis kepada Ubay bin Ka’ab, Ummu Aram binti Miln, Jabir bin ‘Abdullah, Ramlah binti Abi Sufyan, Zaid bin Arqam, Ummu Sulaim (ibunya), ‘Aisyah, Abu Hurairah, ‘Abdurrahman bin ‘Auf, ‘Abdullah bin ‘Abbas, Usman bin ‘Affan, ‘Umar bin Khattab, Fatimah, Mu’az bin Jabal dan sebagainya.

Dalam kitab Mausu’ah fil Kutub at-Tis’ah, tercatat Anas bin Malik meriwayatkan 4964 hadis dengan perulangan yang tersebar di setiap kitab hadis yang 9:
Sahih Bukhari (829 hadis)
Sahih Muslim (485 hadis)
Sunan at-Tirmidzi (367 hadis)
Sunan Abi Daud (255 hadis)
Sunan an-Nasa’i (367 hadis)
Sunan Ibni Majah (280 hadis)
Musnah Ahmad (2189 hadis)
Muwattha’ (35 hadis)
Sunan ad-Darimi (157 hadis).

Wafatnya Anas bin Malik

Anas bin Malik wafat di kota Basra dan ia merupakan sahabat terakhir yang meninggal di sana. Ia dimakamkan di at-Taffi, suatu tempat yang dihormati bangsa Arab di Irak yang terletak di sekitar 15km dari Basra. Tidak diketahui secara pasti tahun wafat Anas dan berapa usianya yang sesungguhnya. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa usia Anas adalah seratus tujuh tahun, sementara riwayat lain menyebutkan sembilan puluh lima tahun. Ada pula riwayat yang menyebutkan sembilan puluh satu tahun, sembilan puluh dua tahun, dan sembilan puluh tiga tahun.

Cr: http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/03/anas-bin-malik.html
Gambar: skyscrapercity.com

Minggu, 19 Mei 2013

Anas bin Malik ra

Anas bin Malik radhiallahu anhu merupakan sahabat nabi urutan ketiga dari sahabat yang banyak meriwayatkan hadist. Beliau telah meriwayatkan sebanyak 2.286 hadits. Anas ra merupakan khadam atau pelayan Rasulullah yang terpercaya. Pada waktu Anas ra berusia 10 tahun, ibunya, yakni Ummu Sulaiman, membawanya kepada Rasulullah saw untuk berkhidmat. Sejak saat itu, Anas ra hidup di samping Rasulullah dan berada di bawah bimbingan beliau sampai Rasulullah wafat, selama kurang lebih 10 tahun. Anas bin Malik ra pernah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling baik akhlaknya, paling lapang dadanya, dan paling besar kasih sayangnya.

Di antara nasihat-nasihat Rasulullah untuk Anas bin Malik ra adalah sebagai berikut. “Wahai anakku, jika kamu mampu mendapatkan pagi dan petang sementara hatimu tidak membawa kebencian kepada seseorang, maka lakukanlah. Wahai anakku, sesungguhnya hal itu termasuk sunahku, barangsiapa menghidupkan sunahku maka dia mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka berarti dia bersamaku di surga. Wahai anakku, jika kamu masuk kepada keluargamu, maka ucapkanlah salam, karena ia merupakan keberkahan bagimu dan keluargamu.”

Diantara doa Rasulullah saw untuknya: “Ya Allah, limpahkanlah harta dan anak kepadanya, berkahilah dia padanya.” Maka Allah swt mengabulkan doa Rasulullah tersebut. Kemudian Anas ra menjadi orang Anshar yang palik banyak hartanya, paling banyak keturunannya, hingga dia dapat hidup melihat anak-anak dan keturunannya melebihi angka seratus tahun. Allah swt memberkahi umurnya hingga dia berumur 103 tahun.

Dalil hadits yang pernah diriwayatkan oleh Anas bin Malik

Shalat
Makmum harus mengikuti imam dalam shalat
Nabi saw. pernah jatuh dari kuda sehingga lambung kanan beliau robek. Kami datang menjenguk. Saat tiba waktu shalat, beliau shalat bersama kami dengan duduk, dan kami pun shalat di belakang beliau dengan duduk. Usai shalat beliau bersabda: “Sesungguhnya seseorang dijadikan imam untuk diikuti. Jadi, apabila dia bertakbir, bertakbirlah. Bila dia sujud, sujudlah. Bila ia bangun, bangunlah. Bila ia membaca "sami`allahu liman hamidah", bacalah "rabbanaa lakal hamdu" dan bila ia sholat dengan duduk, sholatlah dengan duduk pula.” (Shahih Muslim No.622)

Keutamaan merapatkan dan meluruskan barisan shalat
Rasulullah saw bersabda: “Luruskanlah barisan kalian. Sesungguhnya kelurusan barisan sholat termasuk bagian dari kesempurnaan sholat.” (Shahih Muslim No.656)

Rasulullah saw bersabda: “Sempurnakanlah barisan, karena sesungguhnya aku dapat melihat engkau yang ada di belakangku.” (Shahih Muslim No.657)

Keutamaan membaca bacaan yang ringkas dalam shalat
Bahwa Nabi saw meringkas (bacaan) sholat dan menyempurnakannya. (Shahih Muslim No.719)

Rasulullah saw. pernah mendengar tangis anak kecil bersama ibunya ketika sedang sholat. Maka beliau membaca surat yang ringan atau surat yang pendek. (Shahih Muslim No.722)

Haji
Pengharaman dan Keberkahan Madinah
Dari `Ashim ia berkata: Aku bertanya kepada Anas bin Malik, apakah Rasulullah saw. telah mengharamkan Madinah? Anas menjawab: Ya, yaitu antara gunung ini sampai gunung ini, maka barang siapa yang berbuat bidah di Madinah. Ia melanjutkan, kemudian ia berkata lagi kepadaku: Ini adalah ancaman, barang siapa yang berbuat bidah, maka ia akan terkutuk oleh laknat Allah, para malaikat serta seluruh manusia dan Allah tidak akan menerima tobat dan tebusan darinya pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.2429)

Rasulullah saw. berdoa: Ya Allah! Jadikanlah keberkahan Madinah dua kali lipat dari keberkahan Mekah. (Shahih Muslim No.2432)

Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang mencintai kita dan kita cintai.” (Shahih Muslim No.2467)

Jihad
Tentang peperangan
“Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya”. (Shahih Muslim No.3357)

Rasulullah saw. pernah bersabda: “Permudahlah dan jangan mempersulit dan jadikan suasana yang tenteram, jangan menakut-nakuti.” (Shahih Muslim No.3264)

Rasulullah saw. bersabda: “Untuk setiap orang yang berkhianat akan diberikan sebuah panji pengenal pada hari kiamat.” (Shahih Muslim No.3270)

Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: “Ya Allah, tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat, maka ampunilah dosa kaum Anshar dan Muhajirin.” (Shahih Muslim No.3367)

Sumber referensi:
alhadith.co.uk, ahlulhadist.wordpress.com, dakwatuna.com, islam2u.net, kisahmuslim.com


Gambar: loveforthesunnah.wordpress.com

Rabu, 08 Mei 2013

Pentingnya Silaturahmi

Hari Minggu kemarin, kami mendengar dari Kakek kami tentang pentingnya silaturahmi. Mengapa silaturahmi itu penting? Karena Allah telah mengatakan hal tersebut dalam Al Quran kurang lebih 20 kali. Jauh lebih banyak dari aturan ibadah shalat. Silaturahmi itu penting terutama antar keluarga, saudara dari mulai orang tua, anak cucu, sepupu, keponakan, buyut, dan seterusnya. Dengan bersilaturahmi, antar saudara saling memahami mana yang sedang kesulitan dan mana yang sedang kelonggaran, sehingga bisa saling membantu. Menurut Nenek kami juga, berbuat baik seperti bersedekah atau berzakat itu baik ke siapa saja,tetepi lebih baik diserahkan dulu kepada saudara terdekat.
catatan2pekan
gambar: dieni

Human Analogy: Monkey, Pig, Dog

Seorang penceramah pernah mengatakan bahwa manusia dalam siklus kehidupannya dapat dianalogikan dengan binatang. Manusia pada masa kanak-kanak seperti monyet, aktif, nakal, dan suka bermain. Pada masa dewasa, manusia seperti babi, mengutamakan diri sendiri dan rakus. Pada masa tua, manusia seperti anjing, kerjanya hanya diam dan menjaga rumah. Seems that's right.. Oh ya, related to monkey, pig, and dog, look cute animal dolls below here.. 

monkey doll

(http://i01.i.aliimg.com/wsphoto/v0/743201507/2013-free-shipping-Rabbit-parent-child-naughty-font-b-monkey-b-font-cartoon-font-b-monkey.jpg)


piggy dolls 

(http://www.evtoys.com/media/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/e/v/evx01v1210_1.jpg)

doggy doll 

(http://i.ebayimg.com/t/Adorable-POKY-LITTLE-PUPPY-Remote-Control-WALKING-SOUNDS-Plush-Dog-Doll-/00/s/NzAyWDkzNg==/z/6mgAAMXQbjxRCEVq/$T2eC16ZHJHYE9nzpeb1OBRCEVqD7hQ~~60_35.JPG)


Rabu, 01 Mei 2013

A Learn from Rhino: Keep Active

Rhino
(Image source: http://domestica.typepad.com/.a/6a00d8345620e769e20120a76c4600970b-800wi)

I got an info about the rhino from National Geographic Channel, bahwa setelah makan, rhino yang masih kecil harus tetap aktif bergerak. The ranger keep making it active, dengan mengajak bergerak atau berlari. Why? Karena apabila rhino berbaring atau diam setelah makan, akan terjadi masalah pada saluran usus mereka. Ternyata sama ya dengan manusia. Setelah makan, tidak boleh langsung berbaring atau tidur, karena akan mengganggu proses pencernaan makanan. As a human, sometimes after eating, I feel so sleepy, so I take a nap. But, that's not good, right? Ok, for the healthy reason, I'll try to keep active after meal time like the rhino. 

Wisdom Quote: Sail & Storm

Sailing into the storm
(Source: http://www.screensavergift.com/wp-content/uploads/2011/01/SailingIntoTheStorm.jpg)

I read a wisdom quote.. Isinya mengatakan bahwa dunia tidak akan perduli dengan badai apapun yang kita hadapi, yang penting adalah apakah kita selamat atau tidak dari badai tersebut. So I searched that quote in Google..and here is the original..

"“The world isn't interested in the storms you encountered, but whether or not you brought in the ship.” ― Raul Armesto