Minggu, 21 April 2013

Syukur Nikmat dan Hamdalah

Syukur Nikmat dan Hamdalah
oleh: a.diena.l

Alhamdulillah
(Image: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghKx7o9cHahU3QRHfwzBtosskjSsL6Zh-7nFEA3WwaOEoV6R5nd_RWBxI_F_iD1EhEHg9NfLu2kbo-ikQCFaJTzAtXDpHdbwSC-wnV4ALJeMHwWNRBfEGD6l0VzQkcPSY1u8YejgvO1Ggq/s1600/alhamdulillah.jpg)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti syukur adalah rasa terima kasih kepada Allah. Syukur merupakan salah satu perintah Allah swt kepada hamba-hamba-Nya. Salah satu ayat yang memerintahkan kita untuk bersyukur adalah surat Al Baqarah ayat 172 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
Berdasarkan ayat tersebut, seseorang yang beriman kepada-Nya tentu harus senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah swt.

Dengan demikian syukur memang sangat terkait dengan pemberian Allah swt, yaitu nikmat. Di dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 152 :
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”

Salah satu cara untuk bersyukur adalah melalui ucapan, dengan kalimat “alhamdulillah” yang berarti “segala puji bagi Allah”. Ucapan tahmid tersebut menjadi bagian dari ungkapan rasa terima kasih kita kepada Allah swt atas segala nikmat yang diberikan. Kalimat hamdalah merupakan bagian surat Al Fatihah yang selalu kita baca, khususnya di dalam salat.

Ketika kita bersin atau jika kita memperoleh mimpi baik kita dianjurkan mengucapkan “alhamdulillaahi rabbil ’aalamiin”. Selain itu, di seluruh aktivitas kita, banyak doa yang diawali dengan kalimat “alhamdulillah”.

Sebagai contoh, ketika bangun tidur, ketika keluar dari kamar kecil, ketika memakai pakaian baru, ketika bercermin, setelah makan, serta ketika melihat sesuatu yang disenangi. Doa ketika melihat sesuatu yang disenangi yaitu “alhamdulillaahilladzii bini’matihii tatimmush shoolihaatu” yang artinya “segala puji bagi Allah, Zat yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan”.

Ungkapan rasa syukur memang tidak hanya dengan ucapan, namun rasa terima kasih kepada Allah swt yang diucapkan sesuai dengan firman Allah swt dalam surat Adh Dhuhaa ayat 11 :
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).”

Semoga kita semua termasuk ke dalam hamba-hamba-Nya yang senantiasa bersyukur. Wallahu a’lam bish showab.